Pada artikel pertama kita telah membahas bagaimana bahasa pemrograman Java, Python, Ruby, Perl & Swift mendapatkan nama mereka.
Dalam artikel kedua yang kita rilis beberapa hari lalu, kita telah membahas bagaimana Bash, SQL, Go, Scala dan C mendapatkan nama mereka.
Kali ini di episode ketiga kita akan membahas bagaimana TypeScript, Rust, Elixir, R & Clojure mendapatkan nama mereka.
Rust
use rand::Rng;
fn main() {
let mut range = rand::thread_rng();
let num: i32 = range.gen();
println!("Random: {}", n1);
}
Bahasa pemrograman yang performanya sedikit lebih cepat dari Go dan sedang sangat populer ini merupakan bahasa yang dikembangkan di bawah naungan Mozilla Foundation.
Untuk penamaannya sendiri, tampaknya Rust diambil dari kata "rust" yang berarti robust atau "kuat". Kalau dari Bahasa Jerman ada "rost" yang berarti "karat".
Kunjungi topik Rust di Kodekativ.
TypeScript
interface User {
name: string;
id: number;
}
class UserAccount {
name: string;
id: number;
constructor(name: string, id: number) {
this.name = name;
this.id = id;
}
}
const user: User = new UserAccount("Murphy", 1);
TypeScript sebenarnya merupakan Bahasa JavaScript yang diberikan steroid berupa "Type" yakni adanya class dan aturan-aturan yang ditambahkan sehingga terkesan penulisan bahasa pemrograman ini selayaknya C# yakni strongly typed language.
Untuk namanya sendiri ya itu tadi, ditambahkan "type" di bagian depan "script".
Kunjungi topik TypeScript di Kodekativ.
Clojure
(ns hello-world.core)
(defn -main [& args]
(println "Hello, World!"))
Kreator bahasa pemrograman ini ingin agar ada penyisipan huruf 'c' ("C#"), 'l' berupa "Lisp" dan 'j' berupa "Java" dan terbentuknya "Clojure".
Kata "clojure" sendiri berasal dari kata latin yakni "claujura" yang berarti "to shut or close".
Kunjungi topik Clojure di Kodekativ.
Elixir
import IO, only: [puts: 1]
puts("Hello, World!")
Kata "elixir" bermakna sebuah obat yang memperpanjang umur dan menjaga kualitasnya. Nama ini tentu diambil dari bahasa arab "al-iksi" yang temurun dari bahasa yunani "exerion", sebuah bubuk untuk mengeringkan luka, yang ditemukan sejak abad ke empat belas.
Kunjungi topik Elixir di Kodekativ.
R
# Program to check if the input number is prime or not
# take input from the user
num = as.integer(readline(prompt="Enter a number: "))
flag = 0
# prime numbers are greater than 1
if(num > 1) {
# check for factors
flag = 1
for(i in 2:(num-1)) {
if ((num %% i) == 0) {
flag = 0
break
}
}
}
if(num == 2) flag = 1
if(flag == 1) {
print(paste(num,"is a prime number"))
} else {
print(paste(num,"is not a prime number"))
}
R merupakan bahasa pemrograman untuk data science ini sering dibanding-bandingkan dengan bahasa pemrograman seperti Julia dan Python.
Namanya sendiri "R" tampaknya datang dari nama depan dua kreatornya yakni Ross Ihaka & Robert Gentleman.
Kunjungi topik R di Kodekativ.